Senin, 21 Mei 2012

Mau Tahu Semua Tentang Udang?? Kandungan Nutrisi, Manfaat, dan MITOS Udang + Vitamin C

Udang sangat cocok dimakan setelah olahraga atau latihan karena merupakan sumber protein yang padat nutrisi dan sangat rendah lemak. Kolesterol yang terkandung dalam udang sangat dibutuhkan untuk keseimbangan homocysteine bagi Anda yang aktif berolahraga, khususnya olah raga angkat beban. Homocysteine pada dasarnya adalah keseimbangan hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan setiap sel tubuh, terutama sel pada otot.
 Udang juga mengandung antioksidan yang cukup kuat, yaitu selenium yang dapat melindungi risiko kebotakan dan kanker. Juga sangat berguna untuk sintesa hormon thyroid, suatu hormon yang jika levelnya sangat rendah bisa menimbulkan obesitas atau pertumbuhan sel yang tidak normal. Udang juga sudah terkenal di dalam pengobatan tradisional cina untuk menambah darah, meningkatkan kesuburan dan kekuatan tulang. Semua ini karena kandungan vitamin B12 dan vitamin D nya tinggi. Udang juga mengandung asam lemak omega-3 yang punya manfaat sangat banyak.
Mulai dari membuat awet muda, melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas, anti-radang, mencegah terjadinya darah yang menggumpal, dan oksidasi koresterol jahat yang merupakan penyebab utama dari penyakit jantung.

KandunganNutrisi Udang
Nilai proteinnya dikategorikan complete protein karena kadar asam amino yang tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95 persennya mudah dicerna tubuh. 100 gr udang mentah mengandung 20,3 gr protein atau cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41 %. Profil asam amino udang (per 100 gr) berturut-turut yang termasuk tinggi adalah asam gulamat (3465 mg), asam aspartat (2100 mg), arginine (1775 mg), lysine (1768 mg), leucine (1612 mg), glycine (1225 mg), isoleucine (985 mg), dan valine (956 mg). Artinya, udang sangat cocok dikonsumsi bagi mereka yang membutuhkan protein untuk membentuk otot.

Kalori energi udang yang sangat rendah (hanya 106 kalori per 100 gr udang) menjadikannya salah satu makanan diet yang sangat baik. Udang juga hanya mengandung sedikit asam lemak jenuh. Bahkan seperti halnya makanan laut lain, kadar asam lemak sehat pada udang justru sangat tinggi yaitu Omega-3 dan Omega-6 masing-masing mencapai 540 mg dan 28 mg per 100 gr udang segar.
Memang kandungan kolsterol udang cukup tinggi yaitu 152 mg per 100 gr udang segar. Namun hampir sama halnya seperti tuna dan makanan laut lain, segala manfaat nutrisi udang akan mengalahkan efek-efek negatifnya. Asam lemak esensial yang dikandung udang mampu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) serta menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida dalam darah sehingga baik bagi kesehatan kardiovaskular.

Berbagai vitamin baik jenis larut air dan lemak juga sangat tinggi pada udang sehingga sangat baik dikonsumsi. Kandungannya yang tertinggi berturut-turut sesuai dengan persentase kebutuhan harian (daily value) adalah vitamin D (38%), vitamin B12 (19%), Niacin (13%), vitamin E (5%), vitamin B6 (5%), vitamin A (4%), vitamin C (3%), dan lain-lain.
Udang juga mengandung berbagai mineral yang penting bagi tubuh. Seperti yang sudah diketahui, mineral dari bahan makanan laut lebih mudah diserap tubuh dibandingkan yang berasal dari kacang-kacangan dan serealia. Mineral selenium dalam 100 gr udang segar cukup untuk memenuhi 54% kebutuhan harian, disusul fosfor (20%), besi dan tembaga (masing-masing 13%), magnesium (9%), zinc (7%), sodium (6%), potassium dan kalsium (masing-masing 5%), serta berbagai mineral penting lainnya.

Mitos Mengkonsumsi udang bersamaan dengan Vitamin C
Banyak sekali mitos yang beredar tentang bahaya mengkonsumsi udang dengan Vitamin C, apalagi di dunia informasi yang sebelumnya dihebohkan dengan berita ini, ternyata ini hanya sebuah mitos,
Menurut Dr dr Aru Sudoyo, SpPD, dari Sub bagian Hematologi-Onkologi Medik Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, "Masyarakat seharusnya tahu bahwa yang ada di internet tidak selalu benar, cerita tentang orang yang keracunan gara-gara makan udang dan vitamin C itu sama sekali takhyul dan tidak benar."
Menurutnya, saat ini sejumlah produk perikanan, termasuk udang dan kerang memang diindikasikan terkontaminasi logam berat dan zat kimia lainnya akibat pencemaran. Namun kandungan logam berat dalam produk perikanan tersebut tidak secara langsung akan menyebabkan seseorang keracunan, demikian pula halnya jika meminum vitamin C setelahnya.
"Secara kimiawi tidak mungkin udang dan vitamin C akan bereaksi seperti itu. Jika memang ada peristiwa seperti yang diceritakan dalam email itu, seharusnya orang tersebut diotopsi sehingga diketahui penyebab pastinya, bisa saja karena penyakit jantung," tandasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dampak makanan laut yang tercemar terhadap kesehatan tubuh tidak akan bersifat langsung dan akut. Sementara itu konsumsi vitamin C yang dianjurkan setiap harinya adalah sekitar 100 mg/hari. "Jika berlebihan tidak ada gunanya, malah bisa menyebabkan batu pada ginjal karena air seni jadi terlalu asam," paparnya. Jadi, silakan saja mengonsumsi udang , ditambah satu tablet vitamin C pun tidak masalah.Dengan informasi ini diharapkan orang pecinta udang sekaligus jeruk dapat tersenyum

0 komentar:

Posting Komentar